Berita tentang beras palsu kembali menghebohkan tanah air. Diawali oleh video di youtube awal bulan ini, yang memberitahu cara membuat beras palsu.
Kemudian ada temuan dari bekasi. Adalah seorang pedagang nasi uduk di bekasi yang bernama dewi septiani yang pertama kali menemukannya. Ia menemukan beras palsu berbahan plastik sintetis di beras yang baru di belinya dan bentuknyapun sangat mirip dengan beras aslinya. Beras yang di dibelinya adalah beras campuran antara beras asli dan beras palsu. Iya curiga setelah menanak beras yang baru saja dibelinya. Beras yang ia masak tidak menjadi nasi, air tidak bercampur dengan berasnya.
Dewi lalu memposting foto temuannya itu di sosial media, Instragram, Senin pada 19 Mei. Dia menyandingkan beras asli dan beras yang menurutnya adalah beras plastik. Selain itu dia juga memajang hasil masakannya yang berasal dari beras asli dan yang diduga palsu.
Beras plastik ini adalah diduga hasil produksi China yang di import secara ilegal. Beras palsu ini terbuat dari bahan campuran kentang, ubi jalar, dan resin sintetis industri alias plastik.
Lalu bagaimana cara membedakan antara beras asli dan beras palsu ini? Sebenarnya caranya sangat mudah, anda hanya harus jeli melihatnya. Lihat saja bentuk dari berasnya
Cara membedakan beras asli dan palsu
Beras asli :
- bentuknya lebih besar
- tidak bening
- ada guratan khas di tengah beras
Sedangkan beras sintesis :
- tidak bisa bercampur dengan air
- lebih kecil
- lebih bening
- tidak ada guratan
Semoga bisa membantu pembaca blog tips sehat agar selalu terjaga dari mengkonsumsi beras yang berbahaya.
Kemudian ada temuan dari bekasi. Adalah seorang pedagang nasi uduk di bekasi yang bernama dewi septiani yang pertama kali menemukannya. Ia menemukan beras palsu berbahan plastik sintetis di beras yang baru di belinya dan bentuknyapun sangat mirip dengan beras aslinya. Beras yang di dibelinya adalah beras campuran antara beras asli dan beras palsu. Iya curiga setelah menanak beras yang baru saja dibelinya. Beras yang ia masak tidak menjadi nasi, air tidak bercampur dengan berasnya.
Dewi lalu memposting foto temuannya itu di sosial media, Instragram, Senin pada 19 Mei. Dia menyandingkan beras asli dan beras yang menurutnya adalah beras plastik. Selain itu dia juga memajang hasil masakannya yang berasal dari beras asli dan yang diduga palsu.
Lalu bagaimana cara membedakan antara beras asli dan beras palsu ini? Sebenarnya caranya sangat mudah, anda hanya harus jeli melihatnya. Lihat saja bentuk dari berasnya
Cara membedakan beras asli dan palsu
Beras asli :
- bentuknya lebih besar
- tidak bening
- ada guratan khas di tengah beras
Sedangkan beras sintesis :
- tidak bisa bercampur dengan air
- lebih kecil
- lebih bening
- tidak ada guratan
Semoga bisa membantu pembaca blog tips sehat agar selalu terjaga dari mengkonsumsi beras yang berbahaya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Terima kasih sudah meluangkan waktu anda untuk memberikan komentar :)