Sebelumnya saya sudah membahas manfaat singkong bagi anda yang ingin diet. Sekarang saya akan membahas manfaat singkong yang lainnya. Namun sebelumnya yuk kita bahas apa saja kandungan yang terdapat pada singkong.
Singkong, yang ternyata bukanlah tanaman asli indonesia, memiliki kandungan sbb :
Pertama, Serat
Singkong sarat akan karbohidrat, termasuk serat makanan yang sangat bermanfaat. Mengkonsumsi serat terkait dengan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk mengontrol tekanan darah, kadar kolesterol, kadar gula darah dan resiko yang lebih rendah dari obesitas. Setiap satu cangkir singkong meningkatkan asupan serat hingga 3,7 gram. Hal ini memberikan kontribusi sekitar 10 persen terhadap asupan serat yang disarankan untuk pria dan 14 persen terhadap asupan serat yang disarankan untuk wanita oleh Institute of Medicine.
Kedua, magnesiaum dan tembaga
Singkong juga membantu tubuh untuk mengkonsumsi lebih banyak magnesium dan tembaga. Diet yang kaya magnesium dapat meningkatkan kesehatan seumur hidup, menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko osteoporosis, sedangkan diet yang kaya tembaga memberi dukungan terhadap fungsi syaraf yang sehat. Secangkir singkong mengandung 206 mikrogram tembaga, atau 23 persen dari kebutuhan tembaga setiap hari yang ditentukan oleh Institute of Medicine. Singkong juga meningkatkan asupan mangan dengan 0,8 miligram per porsi, yakni lebih dari sepertiga kebutuhan harian untuk pria dan 44 persen untuk perempuan.
Ketiga, Vitamin C dan folat
Vitamin C dan folat yang berlimpah di dalam singkong juga menawarkan manfaat kesehatan. Setiap cangkir singkong mengandung 56 mikrogram folat, atau 14 persen dari kebutuhan folat harian, serta 42 miligram vitamin E. Jumlah ini memberikan kontribusi 56 dan 47 persen terhadap asupan vitamin C harian yang direkomendasikan bagi perempuan dan laki-laki, yang ditetapkan oleh Institute of Medicine.
Termasuk kandungan folat dalam diet akan melindungi terhadap kanker usus besar dan mengurangi resiko komplikasi selama kehamilan. Vitamin C menawarkan perlindungan terhadap penyakit jantung koroner dan beberapa jenis kanker.
Keempat, Saponin
Singkong merupakan salah satu sumber phytochemical yang baik, yaitu saponin. Saponin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol tidak sehat dalam aliran darah. Zat saponin ini melakukannya dengan mengikat zat asam empedu dan kolesterol, sehingga mencegah kolesterol tersebut diserap melalui usus kecil. Efek antioksidan saponin dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan oleh radikal bebas. Sebuah studi oleh para ilmuwan di Universitas Tianjin yang diterbitkan pada Oktober 2010 edisi “Fitoterapia” juga menemukan bahwa saponin dapat membantu mencegah kanker.
Kelima, Bebas Gluten
Tidak adanya protein alergi gluten, membuat singkong dapat menjadi tepung pengganti yang baik. Orang yang didiagnosis dengan penyakit celiac dan penyakit yang berbasis pada alergi gluten, dapat dibantu dengan mengkonsumsi makanan yang dibuat dengan menggunakan tepung tapioka atau tepung singkong. Meskipun memanggang kue, roti dan makanan lainnya membutuhkan gluten untuk memungkinkan mereka membengkak dalam ukuran, dapat diganti dengan guar dan xanthan.
Nah, dengan segudang kandungannya itu, singkong memiliki manfaat :
1. Menurunkan risiko penyakit stroke, jantung, kanker usus besar serta membantu mengendalikan diabetes
Singkong dapat menurunkan kadar trigliserida serta menjadi sumber serat yang bagus. Hal itu membuat singkong dapat menurunkan risiko penyakit stroke, jantung, kanker usus besar serta membantu mengendalikan diabetes, manfaat singkong ini didapatkan dengan cara kukus atau rebus.
2. Sumber Karbohidrat
Singkong memiliki jumlah kalori dua kali lipat lebih banyak dibandingkan kentang. Jadi tidak salah bila singkong menjadi salah satu makanan pokok sebagai sumber karbohidrat. Di dalam 100 gram singkong, terkandung 160 kalori, yang sebagian besar terdiri dari sukrosa.
3. Protein Tinggi
Singkong lebih rendah lemak bila dibandingkan sereal dan kacang-kacangan. Namun, singkong juga memiliki kandungan protein yang tinggi dibandingkan kentang dan pisang.
4. Membatasi kerusakan saraf di otak.
Singkong mengandung vitamin K yang berfungsi dalam membangun masa tulang. Vitamin K juga dapat melindungi dan berperan penting dalam pengobatan pasien Alzheimer dengan membatasi kerusakan saraf di otak.
5. Sumber Vitamin B kompleks
Tanaman yang satu ini juga merupakan sumber dari vitamin B kompleks dan kelompok vitamin seperti riboflavin, folates, thiamin, piridoksin (vitamin B-6) dan asam pantotenat. Riboflavin dapat membantu dalam pertumbuhan tubuh serta memproduksi sel darah merah untuk mengurangi anemia.
6. Sumber Mineral penting
Singkong juga merupakan sumber mineral yang penting bagi tubuh, antara lain magnesium, seng, tembaga, besi, dan juga mangan. Selain itu, Jumlah kalium pada singkong bermanfaat sebagai komponen penting pembentukan sel tubuh serta mengatur tekanan darah. Berdasarkan penelitian yang dilansir Affleap manfaat singkong sebagai penurun kadar kolesterol jahat dalam darah.
7. Melancarkan pencernaan
Kandungan Insoluble Fiber atau Serat pada singkong tidak larut dalam Air. Serat jenis ini membantu memperlancar proses buang air besar, serta dapat menyerap dan membuang toksin dalam usus, sehingga pencernaan menjadi sehat.
Nah, sudah tahu kan manfaat singkong selain untuk diet? Namun jangan makan singkong yang masih mentah ya, karena singkong mengadung akar alami yang beracun cyanogenic, senyawa glikosida linamarin dan metil linamarin. Jika di makan mentah dapat mengalami keracunan sianida dengan gejala muntah, mual, pusing, sakit perut, sakit kepala, dan kematian.
Jadi selalu ingat untuk mengupas (kandungan sianidanya banyak di kulit), merendam, mengeringkan dan merebus singkong sebelum di konsumsi. Smoga anda selalu di berikan kesehatan oleh Allah.
Singkong, yang ternyata bukanlah tanaman asli indonesia, memiliki kandungan sbb :
Pertama, Serat
Singkong sarat akan karbohidrat, termasuk serat makanan yang sangat bermanfaat. Mengkonsumsi serat terkait dengan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk mengontrol tekanan darah, kadar kolesterol, kadar gula darah dan resiko yang lebih rendah dari obesitas. Setiap satu cangkir singkong meningkatkan asupan serat hingga 3,7 gram. Hal ini memberikan kontribusi sekitar 10 persen terhadap asupan serat yang disarankan untuk pria dan 14 persen terhadap asupan serat yang disarankan untuk wanita oleh Institute of Medicine.
Kedua, magnesiaum dan tembaga
Singkong juga membantu tubuh untuk mengkonsumsi lebih banyak magnesium dan tembaga. Diet yang kaya magnesium dapat meningkatkan kesehatan seumur hidup, menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko osteoporosis, sedangkan diet yang kaya tembaga memberi dukungan terhadap fungsi syaraf yang sehat. Secangkir singkong mengandung 206 mikrogram tembaga, atau 23 persen dari kebutuhan tembaga setiap hari yang ditentukan oleh Institute of Medicine. Singkong juga meningkatkan asupan mangan dengan 0,8 miligram per porsi, yakni lebih dari sepertiga kebutuhan harian untuk pria dan 44 persen untuk perempuan.
Ketiga, Vitamin C dan folat
Vitamin C dan folat yang berlimpah di dalam singkong juga menawarkan manfaat kesehatan. Setiap cangkir singkong mengandung 56 mikrogram folat, atau 14 persen dari kebutuhan folat harian, serta 42 miligram vitamin E. Jumlah ini memberikan kontribusi 56 dan 47 persen terhadap asupan vitamin C harian yang direkomendasikan bagi perempuan dan laki-laki, yang ditetapkan oleh Institute of Medicine.
Termasuk kandungan folat dalam diet akan melindungi terhadap kanker usus besar dan mengurangi resiko komplikasi selama kehamilan. Vitamin C menawarkan perlindungan terhadap penyakit jantung koroner dan beberapa jenis kanker.
Keempat, Saponin
Singkong merupakan salah satu sumber phytochemical yang baik, yaitu saponin. Saponin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol tidak sehat dalam aliran darah. Zat saponin ini melakukannya dengan mengikat zat asam empedu dan kolesterol, sehingga mencegah kolesterol tersebut diserap melalui usus kecil. Efek antioksidan saponin dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan oleh radikal bebas. Sebuah studi oleh para ilmuwan di Universitas Tianjin yang diterbitkan pada Oktober 2010 edisi “Fitoterapia” juga menemukan bahwa saponin dapat membantu mencegah kanker.
Kelima, Bebas Gluten
Tidak adanya protein alergi gluten, membuat singkong dapat menjadi tepung pengganti yang baik. Orang yang didiagnosis dengan penyakit celiac dan penyakit yang berbasis pada alergi gluten, dapat dibantu dengan mengkonsumsi makanan yang dibuat dengan menggunakan tepung tapioka atau tepung singkong. Meskipun memanggang kue, roti dan makanan lainnya membutuhkan gluten untuk memungkinkan mereka membengkak dalam ukuran, dapat diganti dengan guar dan xanthan.
Nah, dengan segudang kandungannya itu, singkong memiliki manfaat :
1. Menurunkan risiko penyakit stroke, jantung, kanker usus besar serta membantu mengendalikan diabetes
Singkong dapat menurunkan kadar trigliserida serta menjadi sumber serat yang bagus. Hal itu membuat singkong dapat menurunkan risiko penyakit stroke, jantung, kanker usus besar serta membantu mengendalikan diabetes, manfaat singkong ini didapatkan dengan cara kukus atau rebus.
2. Sumber Karbohidrat
Singkong memiliki jumlah kalori dua kali lipat lebih banyak dibandingkan kentang. Jadi tidak salah bila singkong menjadi salah satu makanan pokok sebagai sumber karbohidrat. Di dalam 100 gram singkong, terkandung 160 kalori, yang sebagian besar terdiri dari sukrosa.
3. Protein Tinggi
Singkong lebih rendah lemak bila dibandingkan sereal dan kacang-kacangan. Namun, singkong juga memiliki kandungan protein yang tinggi dibandingkan kentang dan pisang.
4. Membatasi kerusakan saraf di otak.
Singkong mengandung vitamin K yang berfungsi dalam membangun masa tulang. Vitamin K juga dapat melindungi dan berperan penting dalam pengobatan pasien Alzheimer dengan membatasi kerusakan saraf di otak.
5. Sumber Vitamin B kompleks
Tanaman yang satu ini juga merupakan sumber dari vitamin B kompleks dan kelompok vitamin seperti riboflavin, folates, thiamin, piridoksin (vitamin B-6) dan asam pantotenat. Riboflavin dapat membantu dalam pertumbuhan tubuh serta memproduksi sel darah merah untuk mengurangi anemia.
6. Sumber Mineral penting
Singkong juga merupakan sumber mineral yang penting bagi tubuh, antara lain magnesium, seng, tembaga, besi, dan juga mangan. Selain itu, Jumlah kalium pada singkong bermanfaat sebagai komponen penting pembentukan sel tubuh serta mengatur tekanan darah. Berdasarkan penelitian yang dilansir Affleap manfaat singkong sebagai penurun kadar kolesterol jahat dalam darah.
7. Melancarkan pencernaan
Kandungan Insoluble Fiber atau Serat pada singkong tidak larut dalam Air. Serat jenis ini membantu memperlancar proses buang air besar, serta dapat menyerap dan membuang toksin dalam usus, sehingga pencernaan menjadi sehat.
Nah, sudah tahu kan manfaat singkong selain untuk diet? Namun jangan makan singkong yang masih mentah ya, karena singkong mengadung akar alami yang beracun cyanogenic, senyawa glikosida linamarin dan metil linamarin. Jika di makan mentah dapat mengalami keracunan sianida dengan gejala muntah, mual, pusing, sakit perut, sakit kepala, dan kematian.
Jadi selalu ingat untuk mengupas (kandungan sianidanya banyak di kulit), merendam, mengeringkan dan merebus singkong sebelum di konsumsi. Smoga anda selalu di berikan kesehatan oleh Allah.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Terima kasih sudah meluangkan waktu anda untuk memberikan komentar :)