Berikut adalah gejala yang lebih spesifik tentang penyakit parkinson.
Bradykinesia
Berupa pergerakan tubuh yang lambat pada saat aktifitas sehari-hari, terganggunya gerakan motor halus, manifestasi lain dari bradykinesia berupa drooling, yang disebabkan gangguan menelan saliva. Monotonik dan hypophonik dysartri, hilang ekspresi wajah (hypomimia). Mikrografia (bila menulis, tulisan kecil-kecil).
Tremor
Merupakan gejala karakteristik pada penderita parkinson. Tremor pada penderita parkinson biasanya timbul pada saat istirahat dengan frekuansi berkisar 4 hingga 6Hz, terutama pada bagian distal akstremitas. Di bagian tangan disebut pill-rolling tremor. Pada bagian wajah, tremor sering terjadi di bibir, dagu, dan rahang.
Rigiditas
Rigiditas dapat terasa saat dilakukan fleksi, ekstensi atau rotasi dari tubuh secara pasif dan timbul peningkatan resistensi selama pergerakan tersebut. Pada beberapa pergerakan yang dilakukan secara pasif akan timbul resistensi yang hilang timbul, atau disebut sebagai cogwheel phenomena. Rigiditas yang terutama timbul di daerah proksimal seperti di leher, bahu, dan panggul, sedangkan daerah distal terasa di daerah pergelangan tangan dan kaki. Rigiditas sering menimbulkan deformitas postural, terutama daerah leher dan tubuh, sehingga penderita terlihat dengan leher fleksi dan tubuh agak membungkuk.
Hilangnya Reflex Postural
Biasanya timbul pada parkinson yang sudah lanjut. Penderita mudah terjatuh karena reflex proteksi menjadi hilang. Pada orang normal saat terpeleset, secara reflex akan timbul gerakan agar kembali seimbang. Pada orang parkinson, hal ini menjadi berkurang atau hilang.
Freezing
Freezing digambarkan sebagai motor blok, suatu bentuk dari akinesia (loss of movement). Freezing dapat mengenai tungkai saat berjalan juga ekstremitas atas dan kelopak mata. Freezing berupa terhentinya pergerakan secara mendadak dan transient. Kaki tiba-tiba tidak mau digerakkan, ketika hendak berjalan.
Bradykinesia
Berupa pergerakan tubuh yang lambat pada saat aktifitas sehari-hari, terganggunya gerakan motor halus, manifestasi lain dari bradykinesia berupa drooling, yang disebabkan gangguan menelan saliva. Monotonik dan hypophonik dysartri, hilang ekspresi wajah (hypomimia). Mikrografia (bila menulis, tulisan kecil-kecil).
Tremor
Merupakan gejala karakteristik pada penderita parkinson. Tremor pada penderita parkinson biasanya timbul pada saat istirahat dengan frekuansi berkisar 4 hingga 6Hz, terutama pada bagian distal akstremitas. Di bagian tangan disebut pill-rolling tremor. Pada bagian wajah, tremor sering terjadi di bibir, dagu, dan rahang.
Rigiditas
Rigiditas dapat terasa saat dilakukan fleksi, ekstensi atau rotasi dari tubuh secara pasif dan timbul peningkatan resistensi selama pergerakan tersebut. Pada beberapa pergerakan yang dilakukan secara pasif akan timbul resistensi yang hilang timbul, atau disebut sebagai cogwheel phenomena. Rigiditas yang terutama timbul di daerah proksimal seperti di leher, bahu, dan panggul, sedangkan daerah distal terasa di daerah pergelangan tangan dan kaki. Rigiditas sering menimbulkan deformitas postural, terutama daerah leher dan tubuh, sehingga penderita terlihat dengan leher fleksi dan tubuh agak membungkuk.
Hilangnya Reflex Postural
Biasanya timbul pada parkinson yang sudah lanjut. Penderita mudah terjatuh karena reflex proteksi menjadi hilang. Pada orang normal saat terpeleset, secara reflex akan timbul gerakan agar kembali seimbang. Pada orang parkinson, hal ini menjadi berkurang atau hilang.
Freezing
Freezing digambarkan sebagai motor blok, suatu bentuk dari akinesia (loss of movement). Freezing dapat mengenai tungkai saat berjalan juga ekstremitas atas dan kelopak mata. Freezing berupa terhentinya pergerakan secara mendadak dan transient. Kaki tiba-tiba tidak mau digerakkan, ketika hendak berjalan.
sumber : artikel dr. F. Yudiarta, Sp.S (RSMK Kelapa Gading)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Terima kasih sudah meluangkan waktu anda untuk memberikan komentar :)