Senin, 12 Januari 2015

Enam (6) Aspek yang harus anda tahu dalam Proses Tumbuh Kembang Anak

Poin penting yang harus dilakukan untuk tercapainya tumbuh kembang anak secara optimal sejatinya dilakukan dengan perencanaan yang sangat matang. Bahkan, dimulai melalui konseling dengan dokter kandungan, saat merencanakan akan memiliki anak. Hal ini ditujukan untuk mengantisipasi risiko dari timbulnya penyakit pada masa kehamilan yang diketahui setelah bayi lahir, seperti adanya kelainan genetik, kelainan infeksi, hingga metabolik, dan seterusnya.

Aspek perkembangan anak digolongkan menjadi 6 bagian besar yang saling mempengaruhi satu sama lain. Jika salah satu aspek terganggu maka 5 aspek lainnya turut terganggu. Perkembangan anak dapat tercapai secara optimal apabila ke 6 aspek ini turut berkembang sesuai usia anak.

1.Aspek motorik kasar, yaitu kemampuan anak untuk mengontrol gerakan tubuh yang mencakup gerakan otot besar. Perkembangan motorik kasar anak dapat dilihat dari kemampuan merangkak, berjalan, berlari, melompat, memanjat, berguling, berenang, menendang dan sebagainya.

2.Aspek Motorik halus, adalah kemampuan anak untuk mengontrol keluwesan jari-jemari seperti menyentuh, menjumput, meraih, mencoret, melipat, memasukan benda atau makanan ke dalam mulut.

3.Aspek kognitif, adalah kemampuan anak untuk memproses, menginterpretasikan dan mengkategorikan informasi yang didapatnya melalui panca indera. Kemampuan ini selanjutnya berkembang menjadi kemampuan ‘logic thinking’ yang selanjutnya menentukan apakah anak mampu memahami lingkungan di sekitarnya.

4.Aspek Emosi, adalah kemampuan anak untuk mengenali berbagai hal yang dirasakannya, mengekspresikan perasaan dalam bentuk yang dapat diterima oleh lingkungan, serta kemampuan untuk mengendalikan dan mengatasi perasaannya. Kematangan emosi tidak terjadi dengan sendirinya tapi secara bertahap dan memerlukan peran serta orang tua serta lingkungannnya.

5.Aspek Bahasa, sejak bayi anak telah bisa berkomunikasi untuk menyatakan perasaan dan keinginannya, yaitu dengan tangisan, ocehan dan tertawa yang merupakan perkembangan awal dari kemampuan berbahasa. Kemampuan bahasa selain membantu anak untuk memahami apa yang dikatakan orang-orang di sekitarnya, juga untuk dapat dipahami oleh orang lain. Perasaan mampu memahami dan dipahami dapat menumbuhkan rasa percaya diri.

6.Aspek sosial, adalah kemampuan anak menyesuaikan diri dengan lingkungannya, memberi respons pada orang lain dan berbagi. Pengalaman sosial anak hanya dapat tumbuh dan berkembang dari pengalamannya dengan orang terdekat. Pola asuhan dan arahan orang tua sangat penting dalam perkembangan aspek sosial anak.

Demikian 6 aspek dari dr. Riadhy B. Prasetyo, SpA, tentang proses tumbuh kembang anak anda, smoga bisa menambah pengetahuan kesehatan anda.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Terima kasih sudah meluangkan waktu anda untuk memberikan komentar :)