Rabu, 14 Januari 2015

Tips Agar Tidak Cidera pada saat Jogging

Olah raga lari dan jogging, memang mudah dilakukan tetapi jika tidak hati-hati, bisa-bisa punggung atau tubuh bagian belakang tersa sakit dan nyeri. Hal ini disebabkan karena kurangnya kehati-hatian dalam memposisikan tubuh saat melakukan jogging atau berlari.

Sebab, posisi tubuh memengaruh kualitas berjalan seseorang. Jika posisi tubuh pada waktu berjalan kaki atau berlari tidak tepat, maka akan menyebabkan nyeri dan bahkan cedera pada bagian tubuh tertentu. Begitu juga jogging. Banyak orang tidak menyadari atas aktifitas lari yang dilakukan ata ubanyak yang menganggap sepele sehingga banyak pula yang cidera setelah berolah raga ini. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat berlari atau jogging;

Pertama, hentakan kaki.
Hentakan kaki tidak sama ataua simetris. Banyak orang tidak menyadari jika hentakan kaki tidak sama saat berlari bias menggangu kesehatan. Nah, untuk mengetahui agar hentakan kaki seimbang antara kaki kanan dan kiri, perlu diuji cobakan dengan mendengarkan suara hentakan itu. Jika suara hentakan antara kaki kanan dan kiri ada yang lebih keras berarti Anda melakukan lari asimetris. Coba, berlari di atas papan untuk mengetahui dentakan kaki Anda.

Kedua, posisi lutut
Saat berlari hendaknya diupayakan agar posisi lutut sejajar. Banyak orang yang bermasalah pada lututnya usai berlari atau jogging. Salah satu penyebab hal ini adalah otot gluteus (bokong) yang lemah. maka, usahakan lutut Anda harus tetap sejajar dengan pinggu lAnd aketika sedang berjalan kaki maupun berlari. Jika otot-otot pinggul lemah dan tidak kuat menopang beban berat tubuh, maka beban tersebut akan berpindah kelutut sehingga menyebabkan lutut tertekan atau tertekuk masuk kebagian dalam ketika berjalan kaki.

Ketiga, ayunan kaki.
Perhatikan ayunan tangan, jangan sampai tak beraturan. Ayunan kedua tangan tak tentu arah ketika jogging sebenarnya dapat meyebabkan sakit pada otot punggung. Bahkan langkah yang tidak sesuai dengan ukuran tubuh atau langkah yang terlalu lebar juga bisa meyebabkan rotasi yang berlebihan, karena panggul dan tulang belakang Anda bergerak bersamaan melebihi bagian tubuh lainnya.

Keempat, Sepatu.
Sepatu yang digunakan untuk berlari,jangan memakai sepatu yang tidak sesuai dengan ukuran atau tak sesuai fungsinya, karena bisa menyebabkan nyeri pada punggung, pinggul, dan lutut. Selain itu, pastikan kaus kaki yang dikenakannya juga nyaman tidak kebesaran atau kekecilan .Gunakan sepatu lari yang cocok, pas, dan nyaman terpasang di kaki. kalautidak, bisa menyebabkan keseleo atau cidera lutut.

Kelima, Rute.
Perlu diperhatikan soal rutenya, apakah banyak kerikil atau tidak. Semua ini, dilakukan agar terhindar dari cedera akibat tersandung . Jauhkan diri dari tanjakan yang curam, permukaan berbatu, atau yang memiliki banyak hambatan seperti lalu lalang kendaraan dan lainnya.

Keenam, pemanasan.
Semua kegiatan olah raga, wajib melakukan pemansan.Lakukan, pemanasan dengan santai. Jangan berjalan dengan kecepatan penuh, atau jangan berhenti tiba-tiba. Saat akan berhenti, kurangi kecepatan secara perlahan, baru kemudian berhenti.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Terima kasih sudah meluangkan waktu anda untuk memberikan komentar :)