Salah satu bukti kesempurnaan manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna adalah, diberinya kemampuan manusia yang bernama otak kanan. Dimana kemampuannya dapat mengakses langsung ke sang Pencipta melalui, “THE GOD SPOT” dan otak bawah sadar. Kapasitas penyimpanan memorinya pun tak terbatas. Sayang, banyak manusia yang tidak mengetahuinya.
Otak kanan yang tidak pernah diasah, bisa mengakibatkan seseorang mudah kehabisan ide, minim rasa ingin tahu, kurang disiplin, kurang tanggungjawab, kurang menghargai orang lain, kurang menghargai keindahan, kurang menghargai kekuatan hati dan kekuatan cinta.
Otak kanan biasa diidentikkan tentang kreatifitas. Ya, fungsi dari otak kanan adalah untuk mengurusi proses berpikir kreatif manusia, contohnya adalah kemampuan komunikasi (lingusitik). Cara kerja otak kanan biasanya tidak terstruktur dan cenderung tidak memikirkan hal-hal yang terlalu mendetil. Otak KIRI biasa diidentikkan dengan kecerdasan analitik. Maksudnya, otak kiri manusia terkait dengan kemampuan matematis dan berpikir sistematis dari pemiliknya. Contohnya kemampuan menyelesaikan soal matematika.
Cara kerjanya sangat rapi, terstruktur dan sistematis. Biasanya otak kiri sangat bermanfaat saat digunakan untuk memahami hal-hal yang kompleks dan perlu pemikiran mendetil. Orang yang biasanya lebih mengandalkan otak kiri adalah seorang peneliti atau scientist. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa apabila seleksi anak berbakat terbatas pada mereka yang memiliki IQ di atas 130, maka sebagian besar dari mereka yang mempunyai bakat kreatif tidak akan termasuk. (Torrance, 1961).
Menurut teori tentang ambang Intelegensi untuk Kreativitas (Mac.Kinnon,1966) sampai batas Intelegnsi tertentu diperkirakan sekitar IQ 120 hubungan antara Intelegensi dengan Kreativitas cukup kuat. Oleh karenanya dengan adanya kemampuan Kreativitas yang dimiliki akan sangat berpengaruh dengan munculnya kemampuan Seni pada diri sesorang. Kreativitas merupakan salah satu dimensi penting dari munculnya bakat seni pada diri seseorang.
Latar belakang keluarga juga sangat menunjang munculnya bakat seni yang terkandung dalam pembentukan kreativitas dalam lingkungannya, sehingga sangat memungkinkan apa bila bakat seni yang tercipta karena adanya pembentukan sejak awal, dimana pertumbuhan Otak Kanan yang lebih dominan daripada pertumbuhan Otak Kiri.
Otak kanan yang tidak pernah diasah, bisa mengakibatkan seseorang mudah kehabisan ide, minim rasa ingin tahu, kurang disiplin, kurang tanggungjawab, kurang menghargai orang lain, kurang menghargai keindahan, kurang menghargai kekuatan hati dan kekuatan cinta.
Otak kanan biasa diidentikkan tentang kreatifitas. Ya, fungsi dari otak kanan adalah untuk mengurusi proses berpikir kreatif manusia, contohnya adalah kemampuan komunikasi (lingusitik). Cara kerja otak kanan biasanya tidak terstruktur dan cenderung tidak memikirkan hal-hal yang terlalu mendetil. Otak KIRI biasa diidentikkan dengan kecerdasan analitik. Maksudnya, otak kiri manusia terkait dengan kemampuan matematis dan berpikir sistematis dari pemiliknya. Contohnya kemampuan menyelesaikan soal matematika.
Cara kerjanya sangat rapi, terstruktur dan sistematis. Biasanya otak kiri sangat bermanfaat saat digunakan untuk memahami hal-hal yang kompleks dan perlu pemikiran mendetil. Orang yang biasanya lebih mengandalkan otak kiri adalah seorang peneliti atau scientist. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa apabila seleksi anak berbakat terbatas pada mereka yang memiliki IQ di atas 130, maka sebagian besar dari mereka yang mempunyai bakat kreatif tidak akan termasuk. (Torrance, 1961).
Menurut teori tentang ambang Intelegensi untuk Kreativitas (Mac.Kinnon,1966) sampai batas Intelegnsi tertentu diperkirakan sekitar IQ 120 hubungan antara Intelegensi dengan Kreativitas cukup kuat. Oleh karenanya dengan adanya kemampuan Kreativitas yang dimiliki akan sangat berpengaruh dengan munculnya kemampuan Seni pada diri sesorang. Kreativitas merupakan salah satu dimensi penting dari munculnya bakat seni pada diri seseorang.
Latar belakang keluarga juga sangat menunjang munculnya bakat seni yang terkandung dalam pembentukan kreativitas dalam lingkungannya, sehingga sangat memungkinkan apa bila bakat seni yang tercipta karena adanya pembentukan sejak awal, dimana pertumbuhan Otak Kanan yang lebih dominan daripada pertumbuhan Otak Kiri.
* Psikolog di RS Mitra Keluarga Surabaya
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Terima kasih sudah meluangkan waktu anda untuk memberikan komentar :)