Berbagai upaya akan dilakukan agar anak tumbuh sehat. Salah satunya dengan pemberian imunisasi atau vaksinasi sesuai jadwal. Pada kenyataannya, memang banyak penyakit infeksi yang dapat dicegah dengan imunisasi. Karena itu, diwajibkan bagi para ibu untuk melakukan imunisasi bagi bayinya dengan tujuan untuk menghilangkan penyakit tertentu.
Saat ini, semua anak di dunia menerima vaksin secara rutin agar terhindar dari berbagai penyakit infeksi yangbiasanya sangat menular dan dapat menimbulkan kematian atau kecacatan. Sebagian penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi saat ini sudah sangat jarang ditemui pada negara-negara yang cakupan imunisasinya tinggi. Hal itu merupakan bukti yang tak terbantahkan mengenai keberhasilan imunisasi. Salah satu contoh adalah cacar. sejak tahun 1974, anak tidak diwajibkan untuk divaksinasi cacar karena telah dieradikasi dari bumi.
Meski demikian, anak-anak tetap harus divaksinasi. Hal ini karena tidak semua kuman dapat dieradikasi. Kuman tersebut misalnya tuberkulosis. Saat ini, negara kita termasuk sebagai salah satu negara peringkat tertinggi terserang penyakit ini. Oleh karena itu, bayi kita harus divaksinasi sebaiknya sebelum mencapai umur 3 bulan.
Angka kesakitan Hepatitis B pada ibu hamil di indonesia juga masih cukup tinggi, sehingga imunisasi harus diberikan sedini mungkin sebelum usia 7 hari.
Tiga tahun terakhir ini, virus Polio liar di indonesia sudah tidak ditemukan. Namun karena di negara tetangga masih ditemukan virus tersebut, maka bayi masih harus di imunisasi sebelum pulang dari tempat bersalin. Selain itu, Pertusis saat ini sedang merebak di beberapa provinsi di indonesia. maka, imunisasi dPtharus tetapdilakukan. vaksinasi campak juga masih harus dilakukan karena saat ini masih adanya kasus campak diindonesia. untuk mempertahankan kekebalan yang didapat semasa bayi, maka imunisasi tersebut harus diulang.umumnya, diulang setelah umur satu tahun. kecuali BCG yang tidak harus diulang. demikian pula Hepatitis B, cukup diberikan 3 kali pada waktu bayi. vaksin dPtharus diulang pada umur 1 tahun 6 bulan, serta 5 tahun dan 10 tahun. vaksinasi campak dapat diulang dengan mmr(campak gomdong dan campak Jerman) enam bulan setelah vaksinasi campak. atau, diberikan vaksinasi campak pada waktu kelas 1 sd. Polio juga harus diulang bersamaan dengan dPtsampai umur 5 tahun. apabila anak telah melewati umur tujuh tahun, maka vaksinasi ulangan yang diberikan bukan dPt, tapi td, yang berisi vaksin difteri yang kandungannya lebih rendah daripada yang diberikansemasa bayi, untuk mengurangi gejala samping.
Vaksin lain yang beredar di indonesia saat ini ada berbagai macam, seperti rotavirus, influenza, Cacar air(varisela), Hemofilus influenza tipe B (Hib), Pnemokokus (PCv), hepatitis a, tifoid, Human Papiloma virus(HPv), dan meningokokus.vaksin-vaksin tersebut dapat mencegah terjadinya seseorang untuk mengalami sakit serius dengan tidak mengalami sakit. tanpa vaksin, maka seseorang harus terserang penyakit dahulu sebelum mendapat kekebalan. vaksin harus dilakukan sesuai umur supaya memberi efek perlindungan yang tinggi.
Dr. HindraIrawan Satari, Sp.A (K)
Dokter Spesialis Anak
Saat ini, semua anak di dunia menerima vaksin secara rutin agar terhindar dari berbagai penyakit infeksi yangbiasanya sangat menular dan dapat menimbulkan kematian atau kecacatan. Sebagian penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi saat ini sudah sangat jarang ditemui pada negara-negara yang cakupan imunisasinya tinggi. Hal itu merupakan bukti yang tak terbantahkan mengenai keberhasilan imunisasi. Salah satu contoh adalah cacar. sejak tahun 1974, anak tidak diwajibkan untuk divaksinasi cacar karena telah dieradikasi dari bumi.
Meski demikian, anak-anak tetap harus divaksinasi. Hal ini karena tidak semua kuman dapat dieradikasi. Kuman tersebut misalnya tuberkulosis. Saat ini, negara kita termasuk sebagai salah satu negara peringkat tertinggi terserang penyakit ini. Oleh karena itu, bayi kita harus divaksinasi sebaiknya sebelum mencapai umur 3 bulan.
Angka kesakitan Hepatitis B pada ibu hamil di indonesia juga masih cukup tinggi, sehingga imunisasi harus diberikan sedini mungkin sebelum usia 7 hari.
Tiga tahun terakhir ini, virus Polio liar di indonesia sudah tidak ditemukan. Namun karena di negara tetangga masih ditemukan virus tersebut, maka bayi masih harus di imunisasi sebelum pulang dari tempat bersalin. Selain itu, Pertusis saat ini sedang merebak di beberapa provinsi di indonesia. maka, imunisasi dPtharus tetapdilakukan. vaksinasi campak juga masih harus dilakukan karena saat ini masih adanya kasus campak diindonesia. untuk mempertahankan kekebalan yang didapat semasa bayi, maka imunisasi tersebut harus diulang.umumnya, diulang setelah umur satu tahun. kecuali BCG yang tidak harus diulang. demikian pula Hepatitis B, cukup diberikan 3 kali pada waktu bayi. vaksin dPtharus diulang pada umur 1 tahun 6 bulan, serta 5 tahun dan 10 tahun. vaksinasi campak dapat diulang dengan mmr(campak gomdong dan campak Jerman) enam bulan setelah vaksinasi campak. atau, diberikan vaksinasi campak pada waktu kelas 1 sd. Polio juga harus diulang bersamaan dengan dPtsampai umur 5 tahun. apabila anak telah melewati umur tujuh tahun, maka vaksinasi ulangan yang diberikan bukan dPt, tapi td, yang berisi vaksin difteri yang kandungannya lebih rendah daripada yang diberikansemasa bayi, untuk mengurangi gejala samping.
Vaksin lain yang beredar di indonesia saat ini ada berbagai macam, seperti rotavirus, influenza, Cacar air(varisela), Hemofilus influenza tipe B (Hib), Pnemokokus (PCv), hepatitis a, tifoid, Human Papiloma virus(HPv), dan meningokokus.vaksin-vaksin tersebut dapat mencegah terjadinya seseorang untuk mengalami sakit serius dengan tidak mengalami sakit. tanpa vaksin, maka seseorang harus terserang penyakit dahulu sebelum mendapat kekebalan. vaksin harus dilakukan sesuai umur supaya memberi efek perlindungan yang tinggi.
Daftar Lengkap Biaya Imunisasi Anak
Nama Vaksin | Jenis Vaksin | Harga |
Rotarix | Mencegah diare karena rotavorus | Rp 245.000,- |
Synflorif | Mencegah infeksi pnemokokus IPD | Rp 524 500,- |
Infanrif HIB (DPaT-HiB) | Mencegah infeksi difteri, Tetanus dan pertusis tanpa demam | Rp 385.000 |
HIB | Mencegah infeksi Otak hemofilus Influenza | Rp 178.000,- |
Infanrif HIB IPV | Mencegah infeksi difteri, Tetanus, Polio dan pertusis tanpa demam | Rp 386.000 |
Havrix | Mencegah infeksi hepatitis A | Rp 236.000,- |
Avaxim | Mencegah infeksi hepatitis A | Rp 292.000,- |
Avaxim | Mencegah infeksi hepatitis A | Rp 320.000,- |
Varilrix | Mencegah infeksi varicela-cacar air | Rp 285.000,- |
Engerix B | Mencegah infeksi Hepatitis B | Rp 65.800 |
HB Vax | Mencegah infeksi Hepatitis B | Rp 79.500 |
Infanrix | Mencegah infeksi difteri, Tetanus, Polio dan pertusis tanpa demam | Rp 287.500 |
Okavax | Mencegah infeksi Varicella-cacar air | Rp 363.250 |
Polio | Mencegah infeksi polio | Rp 12.500 |
Pediacel | Mencegah infeksi difteri, Tetanus, Polio dan pertusis tanpa demam | Rp 484.200 |
Synflorix | vaksin Pneumokokus 10 strain | Rp 564.900 |
Prevenar | vaksin Pneumokokus 13 strain | Rp 765.400 |
Tetract HIB | Mencegah infeksi difteri, Tetanus, Polio dan pertusis HiB demam | Rp 200.200 |
Havrix | Mencegah infeksi Hepatitis A | Rp 280.800 |
BCG | Mencegah infeksi BCG | Rp 40.000 |
Campak | Mencegah infeksi Campak | Rp 45.000 |
DPT | Mencegah infeksi difteri, Tetanus, Polio dan pertusis demam | Rp 20.000 |
DT | Mencegah infeksi difteri, Tetanus | Rp 47.000,- |
Tetanus | Mencegah infeksi Tetanus | Rp 17.5000,- |
DPT HB | Mencegah infeksi difteri, Tetanus, Polio dan pertusis Hepatitis B | Rp 65.000 |
Act HIB | Mencegah infeksi otak HiB | Rp 236.000 |
Trimovax | Mencegah infeksi Gondong Campak Rubela (campak Jerman) | Rp 95.500 |
MMR II | Mencegah infeksi Gondong Campak Rubela (campak Jerman) | Rp 110,000,- |
Euvax B | Mencegah infeksi Hepatitis B | Rp 48.000,- |
Vaxigrip | Mencegah infeksi influenza | Rp 165.000 ,- |
Vaxigrip | Mencegah infeksi Influenza | Rp 111.000,- |
Typhim | Mencegah infeksi tifus | Rp 124.000,- |
Typherix | Mencegah infeksi Tifus | Rp 121.000,- |
Pedvax | Mencegah infeksi | Rp 173.000 |
Dokter Spesialis Anak
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Terima kasih sudah meluangkan waktu anda untuk memberikan komentar :)